Monday, April 20, 2009

NSN Dirikan Pusat Distribusi Perangkat Telekomunikasi

JAKARTA - Nokia Siemens Networks berencana meningkatkan kegiatan operasionalnya di Indonesia dengan mendirikan pusat distribusi peralatan telekomunikasi di tanah air.

Fasilitas ini akan menghadirkan tingkatan layanan baru di Indonesia dan kawasan sekitar, dengan mengurangi waktu pengiriman pesanan, untuk secara dinamis mendukung pertumbuhan bisnis. Pusat distribusi Nokia Siemens Networks juga akan mendukung target pertumbuhan ICT di tanah air.

Pusat distribusi di Indonesia akan menjadi fasilitas pertama di antara� negara-negara yang tergabung dalam Asosiasi Negara-Negara Kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Dengan tujuan spesifik mendukung bisnis dalam volume besar di dalam negeri dan memenuhi permintaan pelanggan untuk mempercepat hadirnya solusi di pasar, pusat distribusi ini memungkinkan Nokia Siemens Networks memperluas kemampuan jaringan bergerak dan tetapnya di dalam negeri dan kawasan sekitar.


"Karena kami bekerja sama dengan seluruh operator utama di Indonesia, sudah menjadi keharusan bagi kami untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka dalam rangka memfasilitasi rencana-rencana pertumbuhan mereka. Pusat distribusi ini memungkinkan kami memangkas waktu pengiriman, sehingga meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan secara signifikan," kata Arjun Trivedi, Head of Indonesia, Nokia Siemens Networks, melalui keterangan resminya, Senin (20/4/2009). Arjun mengaku, NSN telah beroperasi selama hampir 20 tahun maka mereka pun menyaksikan secara langsung transformasi ICT di negara ini.

Nokia Siemens Networks saat ini memiliki 7 pusat distribusi peralatan di seluruh dunia, yaitu di Brazil, China, Dubai, India, Italia, Belanda dan Amerika. Pusat-pusat distribusi tersebut berfungsi secara otonom karena tujuan utamanya adalah untuk mendukung bisnis di tingkat kawasan. Meskipun demikian, sebagai bagian dari rantai pasokan (supply chain) global, pusat-pusat distribusi tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pusat distribusi lain jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

No comments:

Post a Comment