ZTE Targetkan 3 Besar Pengiriman Produk GSM Global

JAKARTA - Perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan ZTE menargetkan menjadi tiga perusahaan teratas dalam pengiriman produk GSM global pada 2009. Hal itu sejalan dengan performa terbaik tahun 2008, di mana pengiriman produk GSM meningkat hampir 100% dibandingkan 2007, dan merupakan 15% dari pertumbuhan pasar global.

"Dengan peralihan yang signifikan tahun lalu dan produk tercanggih yang kita hadirkan dalam pasar internasional, kami percaya dapat mengkonsolidasi kepemimpinan ZTE dalam pasar GSM, dan merealisasikan tujuan kami menjadi tiga teratas vendor perangkat GSM global tahun ini," kata general manager produk GSM, ZTE, He Zhaogang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/2/2009).

ZTE yang selama ini dikenal sebagai satu vendor perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan dengan base station yang mendukung operasi dual GSM/UMTS, saat ini juga menghadirkan base station berbasis SDR (Software Define Radio) yang akan membantu operator telekomunikasi bersiap untuk evolusi komunikasi nirkabel masa datang.

Solusi hemat ini memberikan alternatif ideal untuk membangun jaringan terintegrasi. �
Jajaran base station terintegrasi yang berbasis teknologi SDR dari ZTE diklaim mempunyai multi sistem tercanggih dan fitur pemersatu platform yang memungkin operator dalam merubah dua jaringan menjadi satu kesatuan jaringan.

Sebelumnya, operator harus membangun jaringan berbeda sebelum menciptakan jaringan mobile yang menyatukan 2G/3G. Dengan kemampuan base station SDR untuk melakukan konfigurasi ulang jaringan, operator dapat berevolusi secara mudah menuju jaringan HSPA+/LTE di masa depan, sehingga memungkinkan mereka mengatur operasi dan tantangan meningkatkan kemampuan jaringan.

SDR merupakan revolusi teknologi utama yang memungkinkan operator global dalam meraih pemekaran jaringan yang fleksibel dan efisien, dan sekarang tersedia secara komersial di wilayah Asia Pasifik.

Perangkat GSM milik ZTE telah dipasang di lebih 60 operator di 50 negara di seluruh dunia, dan mewujudkan penciptaan kapasitas mobile melebihi 200 juta.