"Crest Solar merupakan ponsel tenaga surya pertama yang ada di Indonesia. Memang kita mengetahui sudah ada ponsel sejenis buatan China, namun kita tidak mengetahui kualitasnya," jelas Head of Mobile Departemen PT Samsung Electronics Indonesia Hioe An Kin, usai peluncuran jajaran ponsel Samsung, di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (6/8/2009).
Kendati menggunakan tenaga matahari, pengisian baterai Crest Solar tidak disarankan sebagai yang utama. Pasalnya, baterai surya ini hanya digunakan sebagai baterai cadangan, saat tiba-tiba baterai utama mati. Hioe An beralasan, butuh waktu lama agar baterai dapat terisi penuh.
Lebih lanjut dikatakan Hieo An, tujuan kehadiran Crest Solar di Indonesia ini sebenarnya selain untuk menyasar konsumen menengah ke bawah, juga dimaksudkan melihat tanggapan pasar terhadap ponsel yang menggunakan teknologi sumber daya alam, serta ramah lingkungan.
"Kita ingin melihat respon Crest Solar. Sebab saat ini kita tengah menyiapkan ponsel tenaga surya yang lain yaitu, Samsung Blue Earth," tandasnya.
Samsung Blue Earth sendiri merupakan ponsel tenaga surya seperti Crest Solar, namun sasaran lebih ke segmen high end. Diakui dia, memang saat ini perlu persiapan lebih dalam mengambil hati masyarakat agar beralih ke ponsel hijau.
No comments:
Post a Comment