Dari penelitian yang dilakukan oleh Consumer Electronics Assiciation (CSA) menerangkan bahwa krisis global yang� menghantam negeri Paman Sam tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap keinginan warga AS untuk berbelanja barang elektronik. Mereka bahkan suka menunggu gadget macam Google Phone, ketimbang berpergian ke bioskop.
Menurut CEA, warga AS masih menyisihkan 14 persen penghasilannya untuk membeli berbagai barang elektronik menjelang musim liburan ini. Dan dari penelitian mereka, gadget merajai dalam hal penjualan. Warga disana masih menunggu kehadiran Google Phone, posisi selanjutnya Apple dengan produk iPod, dan iPhone terbarunya masih menjadi idola. Setelah itu baru Mini Computer milik Dell.
Perkiraan CEA selain Google Phone dan Apple, gadget yang juga laku keras adalah, konsol game, televisi plasma 40 inchi, smartphone, dan produk lainnya yang merupakan inovasi terbaru dalam bidang komunikasi. Demikian yang dilaporkan New York Times, Minggu (2/11/2008).
Bahkan bisa jadi teknologi yang saat ini tengah dikembangkan yaitu TV dengan menggunakan sinyal digital bisa menikung dan menjadi yang pertama dalam daftar belanjaan. Televisi ini sebenarnya baru secara resmi akan dipamerkan pada khalayak umum pada 17 Febuari mendatang. Namun antusias mereka sudah terasa sampai sekarang.
Ada banyak faktor yang menyebabkan warga disana rela merogoh kocek dalam untuk barang elektonik. Salah satunya bahwa warga AS sudah jenuh dengan kesibukan yang menghimpit. Dan belanja merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stress. Apalagi barang elektronik yang dibeli merupakan barang yang sifatnya untuk menghibur juga.
Motivasi | Cerpen | Puisi | Kata Bijak By Khafi
Review BLog | Indonesian Blog 1 | Indonesian Blog 2 | Indonesian Blog 3 | Indonesian Blog 4 | Indonesian Blog 5 | Indonesian Blog 6 | Indonesian Blog 7 | Indonesian Blog 8 | Indonesian Blog 9 | Indonesian Blog 10
No comments:
Post a Comment