Layanan Dual On yang dibanderol dengan harga Rp.4,5 juta rupiah itu membuat PDA bekerja pada dua buah simcard GSM berbeda. SIM A memiliki Quad Band (850/900/1800/1900 MHz) yang dapat mengakses GPRS dengan class 10. Selain itu, untuk mengirimkan pesan multimedia Mito 9000 membolehkan SIM A yang melakukannya. Sim A juga dapat melakukan conference call, Call Waiting, dan 3 Way Call. Sedangkan SIM B-nya hanya bekerja pada dual band (900 / 1800 MHz) dan tidak diperkenankan memiliki fasilitas penuh GSM.
?Kami sengaja mendesain Dual On Mito 9000 dengan fasilitas penuh pada SIM A, sebab setiap orang hanya akan mengakses penuh sebuah simcard GSM. Sedangkan Simcard satunya hanya dipergunakan untuk mengakses panggilan dan SMS,? ujar Direktur Utama Mito Mobile Hansen Lie saat acara peluncuran Mito 9000, di FX Building, Selasa (13/1/2009).
Mito 9000 didesain agar terasa nyaman saat digenggam karena hanya berdimensi 111 x 58 x 15.7 mm dan berat 123 gram saat batery terpasang. Uniknya, Mito menjejali Mito 9000 dengan keypad konvensional yang dilengkapi soft key kanan dan kiri yang dapat berfungsi untuk memilih tombol menu atau pilihan lainnya. Tepat di sisi kiri bagian atas terdapat scroll yang dapat berfungsi untuk menggeser icon-icon menu yang akan di pilih. Scroll Mito 9000 tidak berotasi 360o, cukup dengan 45 derajat k eatas dan 45 derajat kebawah.
Berbeda dengan pesaing lainnya di kelas smartphone yang tak dapat digunakan untuk mengolah tulisan, di Mito 9000 pengguna dapat melakukannya dengan menginstal aplikasi Microsoft Word.
?Tak hanya Word, aplikasi Excel, Power Point, pun ikut terjejali. Untuk pemutar musik dan video, Mito 9000 menyertakan Windows Media Player versi 10. dan tak perlu khawatir untuk media penyimpanan file, Mito 9000 dibekali dengan slot memori hingga 2 GB,? kata Hansen.
Aplikasi lain yang ditawarkan Mito 9000 adalah layanan Pushmail yang menggunakan Direct Push Technology dari Microsoft. Selain itu, fitur lain yang coba ditawarkan Mito antara lain, Remote Wipe yang memungkinkan proteksi data apabila perangkatnya hilang atau tercuri. ?Cukup dengan menghapus data melalui pengaksesan OWA (Over Web Access) maka data-data penting dan personal dapat dihapus dari jarak jauh,? ujar Hansen.
No comments:
Post a Comment